Okupansi Hotel di Makassar Anjlok 35%

Posted by Lambang Insiwarifianto 9/21/10 0 comments for Manado hotels
Hingga H+6 Idul Fitri 1431 Hijriah masih merupakan low season sektor perhotelan di Makassar. Pasca Lebaran okupansi hotel anjlok sekira 35%.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sulsel menyebutkan hunian hotel atau okupansi di Makassar pasca lebaran hingga H+6 masih anjlok sekira 35% dari okupansi pada kondisi normal.


Hal itu diungkapkan Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, kepada Upeks, Kamis (16/9) kemarin.
"Pasca Ramadan dan Idul Fitri rata-rata hunian di Makassar masih anjlok sekira 35%. Kegiatan tahunan saudagar Makassar yang digelar 16 hingga 17 September belum mampu mendongrak hunian hotel di Makassar," katanya.

Anggiat memperkirakan, seminggu pasca Idul Fitri diharapkan hunian hotel kembali normal. Pihaknya, optimis hunian akan tetap stabil. Apalagi, beberapa bulan ke depan merupakan akhir tahun anggaran.
Menurut Anggiat, kehadiran Trans Studio belum serta merta mampu mengubah kondisi hunian pada saat liburan panjang Idul Fitri.

Dalam kondisi seperti ini, lanjut Anggiat, Kota Makassar masih membutuhkan magnet-magnet lain agar Makassar kelak menjadi tujuan wisata alternatif selain Bali dan Yogja.

Walaupun demikian peran Trans Studio cukup memberikan arti penting untuk perubahan siklus hunian di Makassar dan terbukti hunian lebaran tahun ini masih lebih baik dibanding lebaran tahun lalu.
Sementara itu Okupansi atau Tingkat Hunian di Hotel Aryaduta pasca Lebaran (11-16 September 2010) mulai mengalami kenaikan.

"Persentasi okupansi kamar naik 20 % dari rata-rata okupansi selama Bulan Ramadan. Dari total 226 kamar yang tersedia, per hari dapat terjual hingga 150 kamar bahkan mencapai 200 kamar pada hari kedua Lebaran (11 September 2010, okupansi hotel mencapai angka 88,50 persen," kata Nisfatul Khairah, Public Relation Manager Hotel Aryaduta Makassar.
Nisfa--sapaan akrabnya Nisfatul Khairah, group yang mendominasi tingkat hunian kamar selama Lebaran yaitu Unhas Rektorat yang stay mulai dari 15-18 September dan Sukhoi yang stai mulai 15-17 September.

"Untuk dua minggu ke depan, group yang akan stai di Hotel didominasi dari Pihak Travel Agent seperti Wira, Anta dan Alif Tour," jelasnya.

Public Relation (PR) Pantai Gapura, Lady Diana, mengatakan untuk minggu pertama setelah lebaran, okupansi masih didominasi tamu individual. Selain itu, lanjut Lady, baru setelah minggu kedua setelah lebaran hunia hotel baru mulai ramai baik itu tingkat hunian ataupun meeting.

"Untuk sekarang okupansi hotel sudah mencapai 45%, sedangkan sebelum lebaran hanya mencapai 32%," tutupnya.

http://www.ujungpandangekspres.com

Related Post



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Okupansi Hotel di Makassar Anjlok 35%
Ditulis oleh Lambang Insiwarifianto
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://manado-tour-hotel.blogspot.com/2010/09/okupansi-hotel-di-makassar-anjlok-35.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.